Domestic News:
IHSG ditutup di level 6.581,48, turun sebesar -0,29% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sepanjang 2021, IHSG mencatat kenaikan 10,08% secara point-to-point dan merupakan pencapaian terbaik sejak 2017. Kenaikan IHSG sebesar 10,08% membuat IHSG menjadi indeks saham dengan kinerja terbaik kelima di Asia, bahkan di Asia Tenggara, IHSG mampu jadi runner up, dibawah SETI (Thailand).
Sepanjang 2021, penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 358,4 triliun, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Per 29 Desember 2021, jumlah investor tercatat sebanyak 7,48 juta atau naik 92,7% dibandingkan posisi akhir 2020. Pertumbuhan investor pasar modal didominasi oleh kalangan milenial atau yang berusia di bawah 30 tahun sebesar 59,81%.
Sepanjang 2021, transaksi harian di Bursa Efek Indonesia naik lebih dari 46% menjadi Rp13,51 triliun dari posisi akhir Desember 2020 yaitu sebesar Rp 9,2 triliun. Sampai dengan 10 Desember 2021, terdapat 51 emiten baru yang melantai di BEI pada 2021.
IHS Markit melaporkan PMI manufaktur Indonesia pada bulan Desember 2021 sebesar 53,5, sedikit melambat dari bulan sebelumnya yaitu 53,9. Aktivitas manufaktur yang dilihat dari
Purchasing Managers' Index (PMI) bisa memberikan gambaran bagaimana kondisi ekonomi di dalam negeri.
Berdasarkan konsensus pasar, inflasi pada Desember 2021 diprediksi sebesar 0,52% dibandingkan bulan sebelumnya (
mom). Sementara dibandingkan Desember 2020 laju inflasi diperkirakan 1,81%. Setiap Desember, inflasi tahunan akan sama dengan tahun kalender atau tahun berjalan (
ytd). Jadi inflasi sepanjang 2021 diperkirakan sebesar 1,81%, sama seperti inflasi tahunan.
Global News:
Wall Street mencatat penurunan pada indeks utamanya pada penutupan . Di mana Dow Jones ditutup 0,2% ke 36.388,3 lalu S&P ditutup turun 0,3% ke 4.766,19 dan Nasdaq ditutup turun 0,6% ke 15.644,97.
Beralih ke London dimana FTSE 100 turun 0,3% ke 7.384,54 dan Paris dimana CAC 40 turun 0,3% ke 7.153,03. Sedangkan Euro Stoxx 50 turun 0,2% ke 4.298,41. Meski begitu, sejumlah bursa Asia mengalami penguatan. Indeks Hong Kong, Hang Seng naik 1,2% ke 23.397,67 sementara indeks Shanghai Komposit, naik 0,6% pada 3.639,78.
Harga minyak mentah dunia meroket sepanjang tahun 2021. Minyak jenis brent melesat 50,12% dalam setahun. Sedangkan minyak mentah jenis light sweet (WTI) meroket 55% sepanjang tahun 2021. Pencapaian ini menjadi yang terbaik sejak tahun 2016 silam. Lonjakan harga minyak mentah yang tinggi didorong oleh permintaan yang naik di tahun 2021 karena mulai pelonggaran aturan mobilitas masyarakat.
Prediksi di tahun 2022,
cryptocurrency, terutama Bitcoin akan berumur pendek. Harga Bitcoin sangat fluktuatif selama beberapa tahun terakhir. Dalam sebulan terakhir harga satu koin telah turun dari sekitar US$58.000 menjadi kurang dari US$46.000. Bitcoin diprediksi di 2022 akan tergerus ratusan kripto lain yang kini muncul dengan sejumlah keunggulan.
Pada Senin (3/1) pukul 06:55 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$1.828,28/troy ons. Turun tipis hampir flat 0,01% dibandingkan akhir pekan lalu. Koreksi ini tidak membuat tren kenaikan harga emas putus. Dalam sepekan terakhir, harga aset ini masih naik 1,12%. Selama sebulan ke belakang, harga naik 2,57%.
Informasi lebih lengkap:
Daily Market Wrap 03 Januari 2022